PEKANBARU-GKI.comMahasiswa dan pemuda Riau menggelar acara diskusi “Gertak Wahid” di Angkringan Jogja pada Rabu (9/10/24) malam. Dalam acara tersebut, Wahid memaparkan visi dan misinya sebagai calon gubernur.
Septian, perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Rumbai Bersatu menyampaikan keluhannya mengenai kurangnya apresiasi dari pemerintah terhadap kreativitas pemuda. Ia mencontohkan pengalaman pribadinya dalam pacu sampan yang tidak didukung oleh pemerintah, menekankan perlunya ruang bagi kreativitas anak muda untuk tumbuh.
Menanggapi hal tersebut, Wahid mengungkapkan pentingnya melibatkan anak muda dalam pengembangan budaya dan pariwisata. Ia menjelaskan kreativitas dapat menjadi kekuatan utama dalam mengembangkan sektor tersebut, dan berkomitmen kedepannya untuk menjadikan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata diisi oleh anak muda yang memiliki inovasi.
“Wajib ada wadah bagi anak muda kreatif agar bisa berkolaborasi dan berkontribusi. Saya akan mengundang pemuda untuk berdiskusi dan merumuskan program yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” tegas Wahid.
Ia menambahkan, jika terpilih setiap bulan akan ada diskusi dengan komunitas untuk memastikan program yang diusung fleksibel dan relevan.
Wahid juga mengusulkan pembentukan ruang kreatif yang akan membantu pemuda dalam mengembangkan ide dan kreativitas mereka. “Setelah dilantik, saya akan segera memanggil anak muda untuk mendengarkan apa yang mereka butuhkan, baik fasilitas maupun dukungan modal,” pungkasnya.(red)